TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran direksi sejumlah operator pelabuhan pelat merah. Direksi yang diganti meliputi PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero), dan PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero).
Erick Thohir menunjuk Prasetyo untuk mengisi jabatan Direktur Utama Pelindo I, menggantikan Dani Rusli Utama. Prasetyo sebelumnya menjabat sebagai Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo I. Posisi yang semula dijabat oleh Prasetyo kini diisi oleh Joko Noerhudha.
"Selamat dan sukses atas dilantiknya Jajaran Direksi PT Pelabuhan Indonesia I, dimana terhitung Senin, 15 Maret 2021, Bapak Prasetyo menjabat sebagai Direktur Utama, serta Bapak Joko Noerhudha menjabat sebagai Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis PT Pelabuhan Indonesia I," tulis akun Instagram @pelindo1 yang diunggah, Senin, 15 Maret 2021.
Erick juga menyetujui pengangkatan Mega Satria sebagai Direktur Keuangan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC, menggantikan Yon Irawan. Mega Satria sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan di PT Bukit Asam Tbk.
Dalam laporannya ke Bursa Efek Indonesia, Bukit Asam menyampaikan Keputusan Menteri BUMN no.79/2021 terkait pengangkatan Mega Satria sebagai Direktur Keuangan Pelindo II tersebut. "Maka Mega Satria tidak lagi menjabat sebagai Dirkeu PTBA sejak tanggal 15 Maret 2021," kata Sekretaris Perusahaan Bukit Asam, Apollonius Andwie C dalam suratnya, Selasa, 16 Maret 2021.
Dengan begitu, kini jabatan Direktur Keuangan Bukit Asam kini lowong. Selanjutnya, manajemen perusahaan dengan kode saham PTBA akan menyampaikan kembali informasi kepada publik terkait pelaksana tugas (Plt.) direktur keuangan sesuai anggaran dasar perseroan.
"Kami mengucapkan Selamat dan Sukses atas bergabungnya Bapak Mega Satria Direktur Keuangan IPC yang baru. Semoga dapat terus melanjutkan transformasi IPC menuju Ekosistem Pelabuhan Kelas Dunia dan memberikan karya terbaiknya untuk bangsa dan negara," tulis akun @indonesiaportcorp yang diunggah, Senin, 15 Maret 2021.